Fungsi
manajemen dalam organisasi merupakan sebuah perangkatyang penting dan suatu hal
yang harus dikembangkan demi tercapainya tujuan organisasi serta memberikan
kepuasan pada anggita-anggota didalamnya. Bahkan fungsi manajemen menjadi
patokan organisasi dalam mencapai tujuan sehingga setiap aktivitas organisasi
harus berlandaskan prosedur (SOP) strategi, kebijakan dan aturan yang telah
ditetapkan dalam fungsi manajemen (POAC), tujuan dari fungsi majemen secara
umum untuk mengendalikan semua aktivitas organisasi dengan baik, sebagai
pengebangan kemampuan SDM yang professional, menghasilkan kinerja yang unggul
dan hasil kerja yang maksimal serta tercapainya tujuan yang memberikan
kesejahteraan bagi semua pihak yang ada
dalam organisasi.
Robbins dan
Coulter (2004:&) mengungkapkan pentingnya fungsi manajemen sebagai
aktivitas-aktivitas tertentu dalam rangka mengelola pekerjaan secara efisien
dan efektif.
Setidaknya
menurut Robbin dan Mary terdapat 5 (lima) fungsi manajerial yang harus ada dala
sebuah organisasi, berikut dapat dilihat kelima fungsi manajemen tersebut :
a) Perencanaan
(Planning)
b) Pengorganisasian
(Organizing)
c) Penugasan
(Commanding)
d) Pengkoordinasian
(Coordinating)
e) Pengendalian
(Controling)
Namun yang lebih dikenal dan biasa
diguinakan oleh organisasi adalah fungsi manajemen yang dikemukakan oleh George
Tery dalam Handoko (2008:3), fungsi manajemen terdiri dari :
a) Perencanaan
(Planning)
b) Pengorganisasian
(Organization)
c) Penggerakan
pelaksanaan (Actuating)
d) Pengawasan
(Controling)
Dari pendapat mengenai fungsi manajemen diatas,
secara keseluruhan menempatkan perencanaan (Planning)
pada urutan paling atas, dengan demikian para ahli menempatkan perencanaan hal
paling penting dalam fungsi manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar