Senin, 26 November 2018

Metode Pendekatan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sumber Daya Manusia


   Melayu S.P Hasibuan (2017:16) mengemukakan bahwa dalam mempelajari MSDM ada 3 (tiga) pendekatan yaitu :
a.       Pendekatan Mekanis
Mekanis merupakan proses penggantian peranan tenaga kerja manusia dengan mesin untuk menjalankan pekerjaan. Pendekatan mekanis ini menitik beratkan analisisnya kepada spesialisasi, efektivitas standarisasi dan memperlakukan karyawan sama dengan mesin.
b.      Pendekatan Paternalis
Pada pendekatan paternalis, manajer dalam mengarahkan bawahannya bertindak seperti bapak terhadap anaknya. Para bawahan diperlakukan dengan baik, fasilitas-fasilitas diberikan, dan bawahan dianggap sebagai anak-anaknya. Hal ini menyebabkan bawahan menjadi manja, malas sehingga produktivitasnya menjadi menurun.
c.       Pendekatan Sistem Sosial
Pendekatan sistem sosial ini memandang bahwa perusahaan adalah salah satu sistem yang kompleks yang beroperasi dalam lingkungan yang kompleks. Pendekatan sistem sosial hendaknya menekankan kepada kesadaran atas tugas dan tanggung jawab setiap individu maupun kelompok yang didasari oleh sebuah pemahaman bersama dari sebuah sistem nilai sehingga kinerja karyawan lebih optimal.
1.      Pengembangan Sumber Daya Manusia
Manusia pada hakekatnya adalah mahluk sosial, dimana secara naluri manusia hidup berkelompok dan saling membutuhkan. Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasar perilaku karyawan. Kita tidak mungkin memahami perilaku pegawai tanpa mengerti kebutuhannya. Apabila kebutuhan karyawan tidak terpenuhi maka karyawan tersebut akan memperlihatkan perilaku gembira sebagai rasa puasnya sedangkan dalam teori kebtuhannya tersebut Maslow yang dikutip oleh Mangkunegara (2017:95) mengemukakan terdapat 5 (lima) heraki kebutuhan manusia yaitu :
a.          Kebutuhan fisikologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum,
      Perlindungan fisik, bernafas, seksual. Kebutuhan ini merupakan keutuhan tingkat rendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar.
b.         Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan dari ancaman,bahaya, pertentangan dan lingkungan hidup.
c.         Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan diterima oleh sekelompok, berinteraksi dam kebutuhan untuk mencitai dan dicintai.
d.        Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan menggunakan keterampilan (skill) dan potensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lowker Jakarta Terbaru Mitra 10

Mitra 10