Melayu S.P Hasibuan (2017:16) mengemukakan
bahwa dalam mempelajari MSDM ada 3 (tiga) pendekatan yaitu :
a. Pendekatan
Mekanis
Mekanis merupakan proses
penggantian peranan tenaga kerja manusia dengan mesin untuk menjalankan
pekerjaan. Pendekatan mekanis ini menitik beratkan analisisnya kepada
spesialisasi, efektivitas standarisasi dan memperlakukan karyawan sama dengan
mesin.
b. Pendekatan
Paternalis
Pada pendekatan paternalis, manajer
dalam mengarahkan bawahannya bertindak seperti bapak terhadap anaknya. Para
bawahan diperlakukan dengan baik, fasilitas-fasilitas diberikan, dan bawahan
dianggap sebagai anak-anaknya. Hal ini menyebabkan bawahan menjadi manja, malas
sehingga produktivitasnya menjadi menurun.
c. Pendekatan
Sistem Sosial
Pendekatan sistem sosial ini
memandang bahwa perusahaan adalah salah satu sistem yang kompleks yang
beroperasi dalam lingkungan yang kompleks. Pendekatan sistem sosial hendaknya
menekankan kepada kesadaran atas tugas dan tanggung jawab setiap individu
maupun kelompok yang didasari oleh sebuah pemahaman bersama dari sebuah sistem
nilai sehingga kinerja karyawan lebih optimal.
1.
Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Manusia
pada hakekatnya adalah mahluk sosial, dimana secara naluri manusia hidup
berkelompok dan saling membutuhkan. Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasar
perilaku karyawan. Kita tidak mungkin memahami perilaku pegawai tanpa mengerti
kebutuhannya. Apabila kebutuhan karyawan tidak terpenuhi maka karyawan tersebut
akan memperlihatkan perilaku gembira sebagai rasa puasnya sedangkan dalam teori
kebtuhannya tersebut Maslow yang
dikutip oleh Mangkunegara (2017:95) mengemukakan terdapat 5 (lima) heraki
kebutuhan manusia yaitu :
a.
Kebutuhan fisikologis, yaitu kebutuhan
untuk makan, minum,
Perlindungan fisik, bernafas, seksual.
Kebutuhan ini merupakan keutuhan tingkat rendah atau disebut pula sebagai
kebutuhan yang paling dasar.
b.
Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan
akan perlindungan dari ancaman,bahaya, pertentangan dan lingkungan hidup.
c.
Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan
diterima oleh sekelompok, berinteraksi dam kebutuhan untuk mencitai dan
dicintai.
d.
Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri,
yaitu kebutuhan menggunakan keterampilan (skill) dan potensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar